loading...
Presiden Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II bin Al Hussein di Istana Merdeka, Jakarta. Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungan Indonesia–Yordania bukan semata-mata hubungan diplomatik. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pernyataannya usai pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II bin Al Hussein di Istana Merdeka, Jakarta.
Prabowo mengungkapkan dimensi personal yang membuat hubungan kedua negara terasa begitu kuat. Ia mengenang kembali masa-masa saat diterima langsung oleh mendiang Raja Hussein, ayahanda Raja Abdullah II, lebih dari dua dekade lalu. Kenangan itu membentuk fondasi emosional yang membuat Yordania memiliki tempat khusus di hatinya.
"Hubungan kedua negara kita sudah terjalin erat sejak dimulainya hubungan diplomatik 74 tahun yang lalu, tepatnya pada Oktober 1951. Secara pribadi, seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania. Yang Mulia Raja Hussein pernah menerima saya dengan baik. Saya selalu mengenang tahun-tahun saya di Yordania dengan penuh kasih," ungkap Prabowo, dikutip Sabtu (15/11/2025).

Baca juga: Pertemuan Bilateral Prabowo dengan Raja Abdullah II Singgung Hubungan Erat Indonesia-Yordania














































