Israel Bangun Tembok Baru untuk Perluas Wilayah, Lebanon Ajukan Protes ke PBB

2 weeks ago 21

loading...

Israel bangun tembok baru untuk perluas wilayah, Lebanon ajukan protes ke PBB. Foto/X/@SuppressedNws1

TEL AVIV - Presiden Lebanon Joseph Aoun telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk mengajukan pengaduan mendesak kepada Dewan Keamanan PBB atas pembangunan tembok beton oleh Israel di Lebanon selatan yang melampaui Garis Biru yang ditetapkan PBB. Tel Aviv memang terus menunjukkan ambisinya mewujudkan Israel Raya.

Anadolu melaporkan, Aoun meminta Menteri Luar Negeri Youssef Raggi untuk menugaskan misi tetap Lebanon di PBB untuk mengajukan pengaduan tersebut, dengan mengatakan bahwa tembok Israel tersebut melanggar kedaulatan Lebanon dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

Resolusi 1701, yang diadopsi pada 11 Agustus 2006, menyerukan penghentian permusuhan antara Hizbullah dan Israel serta pembentukan zona bebas senjata antara Garis Biru dan Sungai Litani di Lebanon.

Aoun juga memerintahkan agar pengaduan tersebut menyertakan laporan PBB yang membantah penyangkalan Israel atas pembangunan tembok tersebut dan menegaskan bahwa struktur tersebut telah mencegah penduduk di selatan mengakses lebih dari 4.000 meter persegi tanah Lebanon.

Kepresidenan mengatakan laporan tersebut menunjukkan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) telah secara resmi memberi tahu Israel bahwa tembok tersebut harus dibongkar.

Lebanon mengatakan pembangunan dan keberadaan Israel yang berkelanjutan di luar Garis Biru, perbatasan de facto, merupakan pelanggaran terhadap wilayahnya dan terhadap batas yang diakui secara internasional yang ditetapkan setelah penarikan Israel pada tahun 2000.

Kepresidenan mengatakan bahwa aktivitas pembangunan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, beserta kehadiran militernya, merupakan "pelanggaran nyata" terhadap Resolusi 1701 dan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon.

Read Entire Article
Prestasi | | | |