loading...
Tentara Israel melancarkan operasi darat di Gaza. Foto/anadolu
GAZA - Militer Israel telah memulai "tahap pertama" operasi untuk merebut Kota Gaza. Kabar itu diungkap seorang juru bicara Pasukan Israel (IDF). Rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merebut kota tersebut guna mencapai kendali penuh Israel atas Gaza telah disetujui kabinet keamanan dua pekan lalu.
Juru bicara IDF, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan pada hari Rabu (20/8/2025) bahwa pasukan Israel telah "menguasai pinggiran Kota Gaza" dan akan "memperdalam" serangan terhadap kelompok bersenjata Palestina, Hamas, di daerah padat penduduk tersebut.
Netanyahu kemudian mengatakan ia telah memerintahkan militer untuk "memperpendek jangka waktu perebutan benteng terakhir teror dan kekalahan Hamas."
IDF diperkirakan akan menyampaikan rencananya untuk merebut Kota Gaza kepada perdana menteri pada hari Kamis, sumber-sumber militer mengatakan kepada media lokal.
Awal pekan ini, IDF mengumumkan akan memanggil 60.000 prajurit cadangan tambahan menjelang operasi tersebut.
Laporan juga mengklaim Israel telah memutuskan untuk tidak menanggapi proposal Hamas pada hari Senin, yang mencakup pembebasan sepuluh sandera Israel dan gencatan senjata selama 60 hari.
Tawaran tersebut didasarkan pada kerangka kerja utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, menurut kelompok tersebut.