loading...
BNPB bersama Satgas Gabungan terus melanjutkan penanganan darurat pascainsiden ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Ist/BNPB
SIDOARJO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Satgas Gabungan terus melanjutkan penanganan darurat pascainsiden ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny , Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Berdasarkan data terbaru per Sabtu (4/10/2025) pukul 12.00 WIB, tercatat 167 orang menjadi korban insiden tersebut. Dari jumlah itu, 118 orang berhasil ditemukan, dengan rincian 104 orang dalam kondisi selamat dan 14 orang meninggal dunia.
Baca juga: Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB: Operasi SAR 24 Jam, Identifikasi Jenazah Jadi Prioritas
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, ketersediaan logistik dan peralatan di lokasi terus dipenuhi. Dukungan berupa makanan siap saji, air bersih, perlengkapan SAR, hingga kebutuhan kesehatan disalurkan sesuai kebutuhan lapangan baik bagi keluarga korban maupun seluruh personel yang bertugas.
Segenap relawan turut berdatangan membuka pos-pos makanan secara bergantian. Hal ini tentunya menjadi sumbangsih positif bagi seluruh keluarga korban maupun personel yang terlibat.