Penentuan Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Fokus Wasit Atau Persiapan Tim?

3 hours ago 8

loading...

Jelang laga krusial Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, publik dibuat resah dengan rumor penunjukan wasit kontroversial / Foto: Timnas Indonesia

JAKARTA - Jelang laga krusial Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, publik dibuat resah dengan rumor penunjukan wasit kontroversial. Pertandingan krusial melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) disebut-sebut akan dipimpin oleh Ahmed Al-Ali dari Kuwait dan Ma Ning dari China, dua nama yang memiliki rekam jejak kurang baik di kompetisi AFC.

Kekhawatiran ini mencuat dari postingan akun Instagram @seasiagoal, yang menyoroti keputusan kontroversial kedua wasit tersebut yang sering merugikan tim-tim Asia Tenggara di masa lalu. "Vietnam dan Thailand, misalnya, tercatat pernah menjadi korban keputusan wasit ini," tulis akun tersebut, memicu spekulasi bahwa Timnas Indonesia bisa saja mengalami nasib serupa.

Namun, di tengah hiruk-pikuk isu wasit, pengamat sepak bola Harris Pardede, atau akrab disapa Bung Harpa, mengingatkan publik untuk tetap fokus. Dalam kanal YouTube-nya, Bung Harpa menegaskan bahwa mengkhawatirkan wasit hanya akan membuang energi dan bisa mengganggu konsentrasi tim.

Baca Juga: 65 Persen Suporter Percaya Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026

"Ada narasi yang kelihatannya dibangun untuk mencari dalih kalau seandainya nanti kita gagal," tegas Bung Harpa.

Bung Harpa menyarankan agar energi suporter dan tim dialihkan untuk mengatasi tantangan yang lebih nyata, yaitu waktu persiapan yang sangat mepet. Menurutnya, para pemain yang bermain di luar negeri baru bisa berkumpul di Indonesia paling cepat pada 6 Oktober, atau hanya dua hari sebelum pertandingan pertama.

Bahkan, beberapa pemain domestik pun baru akan menyelesaikan laga liga pada 5 Oktober. Informasi dari mantan asisten pelatih Shin Tae-yong, Jeong Seok Seo, atau akrab disapa Jeje, juga memperkuat kekhawatiran ini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |