loading...
PB PGRI memberikan tanggapan mengenai pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengenai gaji guru dan dosen yang rendah. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - PB PGRI memberikan tanggapan mengenai pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengenai gaji guru dan dosen yang rendah. PGRI menilai pernyataan itu berlebihan dan menyakitkan.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani disorot ketika berbicara mengenai gaji guru dan dosen di Konvensi Sains dan Teknologi Industri Indonesia (KSTI) di Bandung.
"Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara," katanya mengutip YouTube Kemendiktisaintek.
Baca juga: Viral Sri Mulyani Singgung Gaji Guru dan Dosen Rendah, Ini Riwayat Pendidikannya
"Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat," lanjut Sri Mulyani yang kemudian viral dan menjadi sorotan publik.
Ketua Badan Khusus Komunikasi dan Digitalisasi PGRI Wijaya mengatakan, PGRI menyesalkan adanya pernyataan Menteri Keuangan bahwa "apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi masyarakat" yang viral dimaknai profesi guru sebagai “beban negara”.
"Pernyataan itu dinilai berlebihan dan menyakitkan, mengingat fakta bahwa guru, terutama yang berstatus honorer dan mengabdi di daerah pelosok, justru menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya, melalui siaran pers, Selasa (19/8/2025).