Reza Indragiri: Kita Gagap Sekaligus Terlambat Menangani Perundungan

2 weeks ago 16

loading...

Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel bicara soal isu perundungan. Menurut Reza, kita gagap menangani kasus bullying atau perundungan yang terjadi.

Menurut Reza, dari sisi pidana, kita ingin sesegera mungkin menetapkan siapa pelaku dan siapa korban. Pelaku langsung kita seret ke ruang pertanggungjawaban pidana. Korban kita berikan restitusi atau ganti rugi.

"Tapi khusus dalam kasus perundungan, paling tidak dari pengalaman-pengalaman saya, terbatas memang, dari pengalaman itu saya katakan, situasi perundungan adalah situasi ketika otoritas penegakan hukum, bahkan kita semua, sangat mungkin mengalami kebingungan luar biasa untuk memosisikan siapa gerangan korban dan siapa gerangan pelaku," papar Reza dalam podcast To The Point Aja yang tayang di YouTube SindoNews, dikutip Jumat (14/11/2025).

Menurut Reza, kebingungan ini merupakan akibat karena sekian lama kita gagap sekaligus terlambat dalam menangani situasi perundungan. "Saking terlambatnya, itu tadi, ada terjadi kekacauan, 'kerancuan', siapa korban dan siapa pelaku," katanya.

Baca Juga: Setiap Orang Hari Ini Rentan Jadi Teroris, Reza Indragiri: Cuci Otak Sendiri melalui Media Sosial

Konsultan Yayasan Lentera Anak itu mencontohkan, di suatu daerah, ada seorang siswa yang bertahun-tahun mengalami perundungan. Posisi dia sebagai korban. Dia mengalami viktimisasi pertama oleh teman-temannya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |