Trump: Arab Saudi Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Adanya Negara Palestina

7 hours ago 5

loading...

Presiden AS Donald Trump (kiri) percaya Arab Saudi akan normalisasi hubungan dengan Israel tanpa solusi dua negara. Foto/SPA

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump percaya bahwa Arab Saudi akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa prasyarat yang dituntut kerajaan tersebut, yaitu solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel.

Pernyataan Trump ini muncul dalam wawancara dengan program "60 Minutes" di CBS pada hari Minggu, menjelang kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman ke Washington pada 18 November mendatang.

Itu akan menjadi kunjungan pertama Mohammed bin Salman ke Gedung Putih sejak kunjungan terakhirnya tahun 2018 selama masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih.

Baca Juga: Menteri Zionis Hina Arab Saudi: Teruslah Menunggang Unta di Padang Pasir Jika Tak Mau Normalisasi dengan Israel

"Dia mengatakan mereka tidak akan bergabung dengan Perjanjian Abraham tanpa solusi dua negara. Apakah Anda percaya itu?" tanya koresponden CBS, Norah O'Donnell.

"Tidak, saya pikir dia akan bergabung," jawab Trump. "Saya pikir kita akan menemukan solusinya," katanya lagi.

Solusi dua negara yang dituntut Kerajaan Arab Saudi adalah berdirinya Negara Israel dan Negara Palestina yang saling berdampingan dan saling mengakui satu sama lain.

"Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi dua negara, itu akan bergantung pada Israel-dan orang lain, dan saya-tetapi lihat, yang terpenting adalah, Anda tidak akan pernah bisa mencapai kesepakatan apa pun jika Anda memiliki Iran yang memiliki senjata nuklir," ujarnya, tampaknya mengalihkan pembicaraan ke kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh pemerintahannya di Gaza.

Read Entire Article
Prestasi | | | |