AS Coba Rekrut Pilot Presiden Venezuela Maduro untuk Rencana Penculikan

10 hours ago 5

loading...

Pilot Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Jenderal Bitner Villegas. Foto/el comersio

WASHINGTON - Seorang agen federal Amerika Serikat (AS) secara diam-diam mencoba merekrut pilot pribadi Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai bagian dari rencana untuk menangkap pemimpin tersebut dan menyerahkannya ke tahanan Amerika atas tuduhan perdagangan narkoba. Kabar itu diungkap dalam laporan AP.

Mengutip tiga pejabat AS saat ini dan sebelumnya, serta salah satu lawan Maduro, media tersebut mengklaim agen Keamanan Dalam Negeri AS Edwin Lopez bertemu dengan pilot Maduro, Jenderal Bitner Villegas, di Republik Dominika pada tahun 2024.

Lopez diduga menawarkan uang dan perlindungan kepada pilot tersebut dengan imbalan mengalihkan pesawat Maduro ke lokasi di mana otoritas AS dapat menangkapnya.

Pilot tersebut tetap tidak berkomitmen tetapi terus bertukar pesan dengan agen tersebut selama lebih dari setahun, bahkan setelah Lopez pensiun pada Juli 2025.

Lopez dilaporkan mengutip pengumuman Departemen Kehakiman AS yang menggandakan hadiah untuk penangkapan Maduro menjadi USD50 juta, mendesak Villegas untuk "menjadi pahlawan Venezuela." Pilot tersebut akhirnya menolak, menyebut Lopez "pengecut" dan memutuskan kontak.

Read Entire Article
Prestasi | | | |