loading...
AS terus menakut-nakuti rezim Presiden Nicolas Maduro dengan mengerahkan aset-aset tempur ke dekat Venezuela. Yang terbaru, sepasang pesawat pengebom B-1B mendekati wilayah Venezuela pada Senin (27/10/2025). Foto/via Air Force Times
CARACAS - Sepasang pesawat pengebom (bomber) B-1B Amerika Serikat (AS) terbang di lepas pantai Venezuela pada hari Senin. Ini menjadi taktik terbaru Amerika dalam menakut-nakuti Presiden Nicolas Maduro, yang khawatir pengerahan aset-aset tempur Washington bukan sekadar untuk perang melawan kartel narkoba tapi untuk menggulingkan rezim di Venezuela.
Menurut data pelacakan Flightradar24, sepasang pesawat pengebom B-1B Amerika terbang di atas Laut Karibia di lepas pantai Venezuela dalam unjuk kekuatan ketiga oleh pesawat militer AS dalam beberapa pekan terakhir.
Kedua pesawat pengebom tersebut lepas landas dari sebuah pangkalan di negara bagian North Dakota, AS bagian utara dan terbang sejajar dengan pantai Venezuela sebelum menghilang dari pandangan.
Baca Juga: Ketegangan Memanas, Kapal Perang AS Sudah Tiba di Dekat Venezuela
Manuver sepasang bomber B-1B ini menyusul penerbangan lain di dekat Venezuela oleh setidaknya satu pesawat B-1B minggu lalu, dan satu lagi oleh beberapa pesawat pengebom B-52 minggu sebelumnya.
Amerika Serikat juga telah memerintahkan gugus tugas kapal induk USS Gerald R Ford dikerahkan ke dekat Venezuela. Sebelumnya, Washington telah mengerahkan 10 pesawat tempur siluman F-35 ke Puerto Riko, dan saat ini memiliki tujuh kapal Angkatan Laut AS di Karibia sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai operasi militer anti-narkotika.









































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)






