loading...
3 merek Eropa kembangkan mobil klasik. Foto/ the verge
BERLIN - Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, mulai dari konflik geopolitik hingga krisis lingkungan, produsen mobil premium Jerman memilih untuk menengok ke belakang.
Namun, ini bukan sekadar permainan nostalgia. Ini adalah upaya untuk menegaskan kembali identitas, warisan, dan nilai-nilai yang membentuk DNA merek mereka.
Tiga raksasa otomotif — Audi, BMW, dan Mercedes-Benz, kini mengeksplorasi kembali bahasa desain mereka yang berbasis sejarah. Mereka tidak hanya menengok ke masa lalu, tetapi menafsirkan ulang identitas klasik dengan sentuhan modern, menciptakan kendaraan yang menggabungkan keakraban masa lalu dengan visi masa depan.
Desain Vision Iconic dengan jelas menunjukkan arah yang dituju Mercedes-Benz. Bagian depan dengan gril krom horizontal yang sederhana namun karismatik mengingatkan pada model klasik tahun 1950-an seperti
Ponton dan 300SL. Lampu depan bundar yang tertanam rapi pada bodi melengkung halus memberikan sentuhan vintage yang diimbangi dengan bentuk aerodinamis modern.









































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)






