loading...
Israel mengusir Greta Thunberg dan 160 aktivis bantuan Gaza lainnya ke Yunani. Foto/Screenshot video Sky News
TEL AVIV - Israel telah mendeportasi Greta Thunberg dan 160 aktivis bantuan Gaza lainnya ke Yunani. Mereka mendarat di Bandara Internasional Athena pada hari Senin.
Ratusan aktivis Global Sumud Flotilla itu diusir dari Israel setelah mencoba mengirimkan bantuan ke Gaza.
Greta (22), yang berlatar belakang sebagai aktivis iklim, adalah salah satu dari ratusan orang yang menaiki armada kapal bantuan yang mencoba menerobos blokade Israel atas wilayah Palestina yang dilanda perang tersebut. Banyak di antara mereka yang mengeluh sekembalinya ke Eropa atas perlakuan buruk yang dilakukan oleh otoritas Israel.
Baca Juga: Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dilecehkan di Penjara Israel
Kedatangan Thunberg dan 160 orang lainnya di Bandara Internasional Athena disambut kerumunan aktivis.
Thunberg menyebut Global Sumud Flotilla sebagai upaya terbesar yang pernah ada untuk mematahkan pengepungan ilegal dan tidak manusiawi Israel melalui laut.
"Misi ini harus ada sungguh memalukan," katanya, mendesak dunia untuk bertindak guna mencegah genosida Israel terhadap rakyat Palestina.
"Kita bahkan tidak melihat sedikit pun tindakan dari pemerintah kita," ujar Thunberg, seperti dikutip AFP, Selasa (7/10/2025).
Para aktivis membentangkan bendera Palestina yang sangat besar di aula kedatangan dan meneriakkan: "Kebebasan untuk Palestina" dan "Hidup armada kapal!"