loading...
Juru bicara militer Taiwan Letnan Jenderal Sun Li-fang waspada dengan latihan militer China yang bisa saja merupakan persiapan untuk perang. Foto/Taiwanese Armed Forces
TAIPEI - Letnan Jenderal Sun Li-fang, juru bicara militer Taiwan—yang secara resmi dikenal sebagai Republik China (ROC)—mengatakan bahwa angkatan bersenjata Taipei sepenuhnya memahami ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan militer Republik Rakyat China (RRC) yang terus berkembang.
Sun mengatakan Taiwan telah menyiapkan serangkaian respons jika provokasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China meningkat menjadi tindakan perang dan memiliki rencana terperinci untuk melawan dan bertahan dari potensi blokade laut China.
Militer Taiwan waspada terhadap kemungkinan bahwa China Komunis dapat mengubah pelatihan atau latihan menjadi perang sungguhan.
Baca Juga: China Bangun Kota Taipei Tiruan untuk Latihan Menginvasi Taiwan
Beberapa analis memperingatkan bahwa blokade China akan sulit dipatahkan, tetapi Sun mengatakan, "Taiwan memiliki rencana holistik untuk menembus [setiap] blokade."
"Taipei akan mendesak sekutu dan mitra sepahamnya untuk memperlakukan blokade apa pun sebagai tindakan perang yang seharusnya memicu respons internasional yang terkoordinasi," ujarnya, kepada Fox News Digital, Selasa (28/10/2025), seraya mencatat bahwa gangguan pengiriman di laut dekat Taiwan akan berdampak serius pada ekonomi global.









































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)






