KPK Sita Rumah dan Kontrakan Milik Tersangka Pemerasan TKA

3 weeks ago 14

loading...

Gedung KPK. Foto/Dok Sindo

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyita rumah dan kontrakan terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Aset tersebut milik tersangka Haryanto (H) selaku Dirjen Binapenta 2024-2025.

"Pekan lalu, penyidik melakukan penyitaan aset dari salah seorang tersangka dalam perkara ini," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).

Budi menambahkan, aset tersebut berupa dua bidang tanah/bangunan yaitu kontrakan seluas 90 meter persegi di wilayah Cimanggis, Kota Depok dan rumah seluas 180 meter persegi di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kasus Pemerasan TKA, KPK Sita Rumah di Depok dan Bekasi

Budi tidak menjelaskan nilai dari dua bangunan yang disita itu. Diduga, tersangka membeli dua aset tersebut hasil dari pemerasan. Kemudian, kepemilikan aset yang dimaksud menggunakan nama orang lain.

"Kedua aset tersebut dibeli secara tunai, yang diduga uangnya bersumber dari hasil dugaan tindak pemerasan kepada para agen TKA. Kedua aset tersebut kemudian diatasnamakan kerabatnya," ujarnya.

Budi melanjutkan, penyitaan ini guna proses pembuktian perkara sekaligus upaya awal dalam optimalisasi asset recovery.

Read Entire Article
Prestasi | | | |