Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pencemaran lingkungan saat ini sudah menjadi masalah serius hampir di seluruh dunia. Salah satu akibatnya karena pemilahan sampah yang belum tepat di beberapa tempat. Dengan memulai kebiasaan sederhana dari rumah, sebenarnya kita sudah bisa memberikan kontribusi besar untuk menjaga bumi tetap sehat.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menumpuk dan mencemari tanah, air, hingga udara. Plastik sekali pakai, misalnya, membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai. Kondisi ini jelas mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup, termasuk manusia.
Di samping itu, semakin banyak masyarakat mulai sadar bahwa sampah sebenarnya bisa bernilai. Beberapa jenis sampah bisa didaur ulang atau bahkan diolah kembali menjadi produk baru yang bermanfaat. Kamu juga berkontribusi dengan memahami panduan sampah berikut ini.
1. Ketahui Prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle)
Prinsip 3R adalah dasar dari pengelolaan sampah modern yang sederhana namun sangat efektif. Reduce berarti mengurangi penggunaan barang sekali pakai atau sesuatu yang berpotensi menjadi sampah berlebihan.
Sementara, Reuse mendorong kita untuk menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai. Serta Recycle adalah mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang bermanfaat.
2. Memisahkan Sampah Berdasarkan Jenisnya
Pemilahan sampah adalah langkah penting agar sampah lebih mudah diolah kembali. Biasanya, sampah dibagi menjadi organik seperti sisa makanan, daun, dan kulit buah. Anorganik seperti plastik, logam, kaca, dan kertas.
Jika dicampur, sampah anorganik bisa terkontaminasi dan sulit untuk didaur ulang. Selain itu, beberapa kategori sampah khusus juga perlu perhatian, seperti sampah elektronik atau baterai bekas yang harus dibuang di tempat khusus.
3. Mengoptimalkan Sampah Organik Menjadi Kompos
Sampah organik seperti sisa makanan, sayur, dan daun kering bisa diubah menjadi kompos alami. Proses ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menghasilkan pupuk yang bermanfaat bagi tanaman
Membuat kompos juga tidak sulit. Cukup siapkan wadah tertutup, masukkan sampah organik, lalu biarkan terurai secara alami dengan bantuan mikroorganisme. Dalam beberapa minggu, kompos bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman di pekarangan rumah.
4. Kurangi Pemakaian Barang Sekali Pakai
Salah satu penyebab menumpuknya sampah adalah penggunaan barang sekali pakai, terutama plastik. Padahal, barang-barang ini hanya digunakan sebentar tapi butuh waktu ratusan tahun untuk terurai.
Mengurangi barang sekali pakai bisa dilakukan dengan cara sederhana. Membawa botol minum isi ulang, menggunakan sedotan stainless, atau membawa tas belanja kain adalah contoh langkah kecil dengan dampak besar.
5. Ikuti Program Bank Sampah
Bank sampah adalah inovasi yang membantu masyarakat mengelola sampah anorganik sekaligus memberi nilai tambah ekonomi. Melalui program ini, warga bisa menyetorkan sampah terpilah seperti botol plastik, kertas, atau kaleng, yang nantinya akan ditimbang dan dihargai.
Hasil dari bank sampah biasanya bisa ditukar dengan uang, sembako, atau dicatat sebagai tabungan. Walaupun nominalnya tidak besar, setidaknya kita bisa memberikan kontribusi kecil untuk lingkungan.
Sahabat Fimela, demikian panduan memilah dan mengolah sampah yang tepat. Dengan memahami panduan ini, sampah tidak lagi hanya dipandang sebagai limbah, melainkan sebagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan dengan bijak.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5295077/original/076704500_1753428352-pexels-shvets-production-7512889.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3396087/original/023545400_1615193519-pexels-mali-maeder-802221__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3634532/original/094464700_1637064609-pexels-julia-m-cameron-6994745.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4613865/original/028478400_1697533524-top-view-trash-cooking-concept.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4792738/original/016220900_1712122117-top-view-non-eco-friendly-plastic-elements-assortment_23-2148862554.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4534065/original/015345100_1691725540-gera-kulik-gaBHgwcVSrI-unsplash.jpg)
















































