Strategi Perusahaan Teknologi Indonesia Ekspansi ke Pasar Global

3 weeks ago 15

loading...

Pendiri Gani AI, Bintang Hidayanto. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Indonesia, Gani AI, melakukan terobosan dengan mengumumkan strategi ekspansi global. Perusahaan ini tidak hanya fokus sebagai penyedia layanan Kecerdasan Buatan (AI) tetapi menargetkan diferensiasi produk melalui pelatihan model AI khusus untuk sektor hukum, pajak, dan akuntansi yang disesuaikan dengan regulasi di lebih dari 20 negara.

Pendiri Gani AI, Bintang Hidayanto, menyatakan komitmennya untuk menjadikan perusahaannya sebagai pelopor Indonesia di kancah internasional. "Kita ingin menjadi perusahaan dengan pendiri asal Indonesia pertama yang, mudah-mudahan, berhasil mendobrak pasar internasional," ujar Bintang dalam pernyataannya dikutip Minggu (28/9).

Baca Juga: Pakar IPB Ungkap Dampak Buruk Remaja yang Lebih Nyaman Curhat ke AI

Strategi ini diwujudkan melalui pengembangan produk andalan, Gani Atlas. Produk ini merupakan solusi berbasis AI yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan korporasi regional dan multinasional.

"Kita membedakan diri dengan produk yang tidak hanya berupa AI as a Service, tapi juga Software as a Service (SaaS) yang dirancang khusus untuk perusahaan-perusahaan besar," jelas Bintang.

Read Entire Article
Prestasi | | | |