TikTok Hapus Konten-konten Penipuan yang Mengatasnamakan Perusahaan

3 hours ago 5

loading...

TikTok mengumumkan telah menghapus lebih dari 25 juta konten sepanjang semester pertama 2025. FOTO/iStock Photo

JAKARTA - TikTok mengumumkan telah menghapus lebih dari 25 juta konten sepanjang semester pertama 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 232.000 konten diidentifikasi terkait penipuan daring (online scams).

Senior Manager PR and Communications TikTok Indonesia, Edwin Lengkei, menjelaskan bahwa sekitar 94% dari total konten yang dihapus berhasil terdeteksi dan dihapus secara proaktif sebelum sempat dilaporkan oleh pengguna. “Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi pengguna dari berbagai bentuk manipulasi dan penipuan online,” ujar Edwin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (6/8/2025).

Baca Juga: Prancis Selidiki TikTok Soal Dugaan Perubahan Mental Pengguna Anak-anak

Edwin menegaskan, keamanan pengguna merupakan prioritas utama bagi TikTok. Untuk menjaga integritas platform, perusahaan menerapkan Panduan Komunitas yang ketat, sistem moderasi berlapis, serta sejumlah fitur keamanan tambahan. TikTok juga aktif menjalankan kampanye literasi digital #PikirDuaKali bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi RI), Satgas PASTI, serta para kreator lokal guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan digital dan pencegahan penipuan di dunia maya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |