loading...
Perbandingan flush handle (kiri) dan model normal (kanan). Foto: ist
EROPA - Gagang pintu mobil yang rata dengan bodi (flush door handle) adalah simbol kemewahan di era mobil listrik. Ia terlihat bersih, futuristik, dan canggih saat muncul secara magis dari dalam pintu. Tren ini seolah menjadi sebuah keharusan bagi setiap mobil yang ingin terlihat modern.
Namun, di balik semua kemewahan itu, ada fakta pahit yang jarang diucapkan di depan publik: fitur itu sering kali sangat menyusahkan.
Kini, kesunyian itu telah dipecah oleh suara yang paling tidak terduga. Bos besar dari raksasa otomotif Volkswagen, Thomas Schäfer, secara terbuka dan tanpa basa-basi "mengamuk" di atas panggung pameran otomotif IAA Mobility di Munich.
Ia menyebut tren gagang pintu rata bodi ini sebagai "sebuah kesalahan besar" dan dengan pedas menambahkan bahwa "semua orang membencinya."
'Terlihat Bagus, tapi Sangat Menyusahkan'
Pernyataan blak-blakan dari seorang CEO sekelas Schäfer ini adalah momen yang langka dan sangat signifikan. Ini adalah sebuah pemberontakan dari dalam industri sendiri terhadap sebuah tren yang lebih mengutamakan estetika di atas fungsi.
"Fungsi-fungsi harus mudah, seperti gagang pintu," ujar Schäfer dengan tegas. "Itu semua terlihat bagus, tapi sangat menyusahkan untuk dioperasikan."
Kritiknya menyuarakan frustrasi jutaan pengguna di seluruh dunia. Bayangkan betapa sulitnya membuka pintu mobil saat kedua tangan Anda penuh dengan barang belanjaan, atau saat Anda harus berjuang dengan sarung tangan di cuaca dingin, atau ketika mekanisme motoriknya gagal keluar. Bagi VW, pengalaman buruk seperti ini tidak bisa ditoleransi.