Cegah Penipuan Online, Belanja Aman di Musim Promo Akhir Tahun

1 day ago 8

Fimela.com, Jakarta Menjelang akhir tahun, berbagai platform e-commerce berlomba-lomba menawarkan promo besar seperti 10.10, 11.11, dan 12.12. Momen ini menjadi ajang yang paling dinanti banyak orang karena harga-harga produk bisa turun drastis. Namun di balik keseruan berburu diskon, ancaman penipuan online semakin marak dan sulit dikenali. Para penipu kini memanfaatkan beragam taktik licik untuk menjerat korban, mulai dari pesanan palsu, situs tiruan, hingga tautan berbahaya yang tampak meyakinkan. 

Perkembangan teknologi memang membawa kemudahan dalam aktivitas belanja, terutama dengan sistem pembayaran digital dan pengiriman instan. Namun, kemudahan ini juga membuka peluang bagi kejahatan siber untuk berkembang pesat. Para pelaku kini menggunakan teknik yang semakin halus dan sulit dibedakan dari komunikasi resmi. Google, sebagai salah satu penyedia ekosistem digital terbesar, terus memperkuat sistem keamanannya melalui fitur-fitur terbaru seperti perlindungan akun dan deteksi phishing otomatis. 

Salah satu modus yang paling sering terjadi adalah penipuan yang mengatasnamakan layanan pelanggan. Penipu biasanya berpura-pura menjadi perwakilan bank, marketplace, atau merek terkenal dengan gaya bicara profesional agar tampak meyakinkan. Mereka akan meminta informasi sensitif seperti kata sandi, kode OTP, hingga akses jarak jauh ke perangkat korban. Untuk menghindari jebakan ini, jangan pernah membagikan data pribadi kepada siapa pun, terutama melalui pesan atau panggilan yang tidak diverifikasi. 

Selain itu, malvertising atau iklan berbahaya juga menjadi ancaman baru di dunia digital. Iklan jenis ini sering muncul di media sosial atau situs tertentu dengan tampilan menarik dan janji promo besar, namun sebenarnya mengarahkan pengguna ke situs berisi malware. Ketika tautan tersebut diklik, perangkat bisa disusupi virus yang mencuri data pribadi. Untuk mencegahnya, biasakan hanya mengakses iklan dari sumber terpercaya, gunakan fitur keamanan browser seperti “HTTPS-first mode”, dan pertimbangkan untuk memasang ad blocker agar terhindar dari potensi ancaman penipuan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |