loading...
Pakistan perluas payung nuklirnya hingga Arab Saudi. Foto/X
RIYADH - Sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengatakan bahwa payung nuklir Pakistan kini akan diperluas hingga ke Arab Saudi . Itu diungkapkan hanya beberapa hari setelah kedua sekutu tersebut menandatangani Sebuah perjanjian pertahanan bersama yang mengejutkan.
Sumber tersebut mengungkapkan bahwa perjanjian tersebut telah digodok selama beberapa tahun, dan menambahkan bahwa Arab Saudi berharap India — rival lama Pakistan — memahami kebutuhan keamanan Kerajaan.
Ketika ditanya apakah perjanjian tersebut berarti senjata nuklir Pakistan dapat digunakan untuk membela Arab Saudi, penulis dan analis Saudi, Ali Shihabi, yang dekat dengan istana kerajaan, menegaskan: "Ya, itu benar."
Shihabi menambahkan bahwa perlindungan nuklir merupakan bagian integral dari perjanjian tersebut, dan mencatat bahwa Pakistan memahami bahwa Arab Saudi telah secara efektif membiayai dan mendukung program nuklirnya selama masa sanksi internasional.
Baca Juga: 3 Alasan Spanyol Akui Palestina sebagai Sebuah Negara
Ia juga mengatakan bahwa ia yakin India akan memahami persyaratan keamanan Arab Saudi, dan menyebut hubungan antara Riyadh dan New Delhi saat ini "sangat baik."
Menurut laporan media, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengatakan kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa program nuklir negara itu akan tersedia bagi Arab Saudi jika diperlukan, setelah penandatanganan pakta pertahanan tersebut.
(ahm)