Rusia Terdepan Soal Kripto di Eropa, Cetak Transaksi Rp6.102 Triliun

4 hours ago 3

loading...

Rusia menjadi pasar cryptocurrency terbesar di Eropa untuk melampaui negara-negara raksasa lainnya, berdasarkan volume transaksi. Foto/Dok

JAKARTA - Rusia menjadi pasar cryptocurrency terbesar di Eropa untuk melampaui negara-negara raksasa lainnya, berdasarkan volume transaksi. Dalam laporan yang dirilis perusahaan analitik blockchain Chainalysis, Rusia dari Juli 2024 hingga Juni 2025 mencatatkan transaksi kripto sebesar USD376 miliar (setara Rp6.102 triliun) atau naik dari USD256,5 miliar setahun sebelumnya dan melampaui Inggris dengan USD273 miliar.

Kedua negara ini dianggap sebagai pasar kripto terbesar di Eropa. Selanjutnya Jerman mengikuti dengan USD219 miliar, Ukraina lewat transaksi USD206,3 miliar, dan Prancis dengan USD180,1 miliar.

Lonjakan transaksi kripto di Rusia dikaitkan oleh Chainalysis dengan peningkatan transfer institusional dan adopsi DeFi yang cepat. Transaksi senilai lebih dari USD10 juta melonjak 86% dibandingkan tahun sebelumnya – hampir dua kali lipat pertumbuhan Eropa sebesar 44% – sementara aktivitas ritel juga melampaui rata-rata regional.

Baca Juga: Rusia Bakal Menjadi Surganya Penambang Kripto

Operasional DeFi, yang menggunakan aplikasi blockchain untuk perdagangan, peminjaman, dan bunga, naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan level 2023. Perusahaan itu mengatakan stablecoin denominasi rubel Rusia, A7A5, telah membantu meningkatkan peringkat negara tersebut, menjadi "kendaraan utama untuk pembayaran lintas batas."

Read Entire Article
Prestasi | | | |