Bella Hadid Kembali Bed Rest Total Akibat Lyme Disease, Mungkinkah Bisa Sembuh?

Fimela.com, Jakarta Supermodel Bella Hadid dikabarkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat Lyme Disease yang dideritanya. Kabar ini dibagikan langsung oleh sang supermodel lewat unggahan Instagramnya pada Rabu (17/9/2025).

"Maaf aku selalu menghilang, aku sayang kalian," tulis adik supermodel Gigi Hadid itu di keterangan foto Instagram-nya.

Dalam foto yang diunggahnya, Bella Hadid memperlihatkan kondisi terkininya saat menjalani perawatan di rumah sakit. Terlihat matanya membengkak dan hidungnya memerah.

Di tengah kemilau kariernya sebagai supermodel yang mengisi majalah dan bekerja untuk merek-merek besar, Bella Hadid sambil berjuang untuk melawan penyakit Lyme. Penyakit apa itu? Dikutip dari Mayo Clinic, Lyme Disease merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Borrelia.

Bakteri ini sendiri ditularkan melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi. Setelah terkena gigitan, biasanya pasien akan mengalami gejala awal meliputi ruam yang disertai dengan demam, sakit kepala, dan kelelahan. Dalam jangka panjang, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan ke persendian, jantung, dan sistem saraf yang mengakibatkan komplikasi yang lebih parah.

Melansir dari laman CDC, Lyme Disease dapat diobati dengan antibiotik selama 10-14 hari lebih. Pada kasus yang lebih parah, seperti penyakit neurologis lanjut, antibiotik intravena (IV), seperti seftriakson mungkin diperlukan. Sehingga pada dasarnya Lyme Disease ini bisa disembuhkan dengan pengobatan yang intensif, ketat, dan tepat jika terdeteksi dini.

Kebanyakan penderita Lyme Disease akan mulai merasa lebih baik setelah perawatan. Meski demikian, pasien dengan Lyme Disease mungkin mengalami kekambuhan atau flare-up. Hal ini dikarenakan respon sisten imun yang abnormal terhadap bakteri yang tidak sepenuhnya hilang.

Bisa jadi Post Treatment Lyme Disease Syndrome diyakini dapat menyebabkan respons imun yang tidak teratur akibat bakteri yang tertinggal. Menyebabkan peradangan dan gejala yang datang dan pergi. Pemicu terjadinya flare-up bisa berupa stres fisik maupun emosional. Kekambuhan dapat ditandai dengan munculnya kembali gejala, seperti nyeri, kelelahan, atua masalah pada sistem syaraf.

Pada kasus Bella Hadid, Lyme Disease menyebabkan sang supermodel mengalami nyeri sendi yang parah, kecemasan, kabut otak, kelelahan ekstrem, dan gejala-gejala lain yang menurut ibunya, Yolanda Hadid, membuat seseorang bisa sangat tidak berdaya.

Bella Hadid sendiri didiagnosa menderita Lyme Disease saat berusia 16 tahun. Ia mengungkapkan dalam serangkaian Instagram Stories bahwa gejalanya mulai muncul dua tahun sebelumnya. Dalam kasusnya, Bella Hadid bisa mengalami hampir 30 gejala setiap hari. Gejala-gejala tersebut meliputi sakit kepala, insomnia, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, kabut otak, kecemasan, kebingungan, nyeri sendi, gangguan makan, mual, serta penurunan dan penambahan berat badan.

"Setiap hari saya merasakan setidaknya 10 gejala ini tanpa henti," tulis Hadid. "Sejak saya mungkin berusia 14 tahun, tetapi lebih agresif ketika saya berusia 18 tahun."

Diagnosa Lyme Disease membuat Bella Hadid harus menghentikan mimpinya sebagai seorang penunggang kuda. Semasa kecil, Bella Hadid senang menunggang kuda dan berkompetisi dalam cabang olahraga berkuda. Namun, diagnosisnya memperpendek kariernya, dan ia beralih ke modeling.

Bella Hadid bukan satu-satunya selebriti yang mengidang Lyme Disease. Beberapa public figure, seperti Justin Timberlake, Avril Lavigne, Justin Bieber, bahkan sang ibu Yolanda Hadid juga mengidap penyakit serupa. Seolah membuat Lyme Disease menjadi penyakit umum yang dialami oleh para selebriti.

BBC menjelaskan ada beberapa alasan mengapa diagnosis penyakit Lyme di kalangan selebritas mungkin tampak lebih sering atau umum. Pertama, kesadaran umum yang lebih tinggi tentang gejala penyakit Lyme, ditambah dengan lebih banyak uang untuk membayar perawatan kesehatan, kemungkinan besar menjadi penyebab utama diagnosis di kalangan selebritas.

Penjelasan lain adalah bahwa banyak tempat mewah yang diminati di AS—lokasi yang mungkin menarik bagi para selebritas, seperti Hamptons—juga merupakan titik rawan kasus penyakit Lyme.