loading...
Billboard bergambar Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Presiden AS Donald Trump, PM Israel Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Arab muncul di Tel Aviv, Israel. Foto/X @AbrahamShield25
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), telah merespons tegas munculnya sejumlah billboard bergambar Presiden Prabowo Subianto di Tel Aviv, Israel, sebagai promosi Abraham Accords atau Perjanjian Abraham.
"Posisi Indonesia sangat clear bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mau mengakui Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata juru bicara pertama Kemlu RI, Yvonne Mewengkang, dalam pesan singkat Senin (28/9/2029) malam.
"Hal itu seperti yang pernah ditegaskan Menlu RI bahwa visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina," lanjut dia.
Baca Juga: Ada Billboard Bergambar Presiden Prabowo di Tel Aviv, Dicatut Israel?
Billboard-billboard yang dipajang di Tel Aviv menampilkan gambar Prabowo berjejer dengan gambar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, dan sejumlah pemimpin Arab.
Gambar-gambar billboard tersebut telah diunggah di X oleh akun @AbrahamShield25—akun yang mempromosikan Perjanjian Abraham— pada hari Minggu.