BNPB: 91 Santri Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khozyni Sidoarjo

2 weeks ago 16

loading...

Tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban insiden reruntuhan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Foto/SIndoNews

JAKARTA - Tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban insiden reruntuhan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur hingga Selasa, 30 September 2025 pukul 19.00 WIB. Berdasarkan data absensi santri, sebanyak 91 orang diduga tertimbun material bangunan.

Personel pencarian dan pertolongan gabungan sebanyak 332 dikerahkan dengan metode kerja bergantian untuk menjaga ketahanan tim. Peralatan berat juga telah disiagakan, namun penggunaannya sementara belum dapat dilakukan karena dikhawatirkan getaran dapat memperparah kondisi reruntuhan.

”Upaya penyelamatan saat ini difokuskan secara manual dengan menggali lubang dan celah untuk mengevakuasi korban yang masih hidup," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Pengasuh Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ungkap Penyebab Bangunan Musala Ambruk

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan tim SAR gabungan mendeteksi adanya indikasi enam korban yang masih bertahan di salah satu segmen reruntuhan. Melalui celah yang ada, petugas telah menyalurkan makanan dan minuman untuk menjaga kondisi para korban.

Sementara itu, proses evakuasi juga menunggu asesmen dari pihak berwenang di bawah komando Basarnas. Jika hasil asesmen menyatakan tidak ada lagi korban yang masih hidup, tahapan selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk mengevakuasi korban meninggal dunia yang masih tertimbun.

Read Entire Article
Prestasi | | | |