Fimela.com, Jakarta Di era serba digital, gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia, mulai dari bekerja, belajar, komunikasi, hingga hiburan semuanya bergantung pada gadget. Tanpa disadari, gadget sudah menjadi alat paling penting dalam hidup manusia. Saat bangun tidur, langsung meraih gadget. Saat sebelum tidur, gadget juga hal terakhir yang dilihat. Bahkan, bagi sebagian orang, jauh dari gadget atau jejaring sosial dapat menimbulkan perasaan “FOMO”.
Jika tidak dikelola dengan baik, ketergantungan akan gadget ini dapat memicu berbagai masalah, baik pada kesehatan fisik maupun mental. Oleh karena itu, perlu adanya digital detox. Pernahkah sahabat FIMELA mendengar istilah tersebut? Digital detox adalah periode waktu tertentu bagi seseorang untuk menjauhi gadget dan perangkat teknologi. Tujuannya adalah memberi waktu bagi seseorang untuk menikmati kehidupan tanpa gangguan dan menjaga keseimbangan yang sehat.
Namun, rasanya tidak realistis jika mengharapkan seseorang benar-benar berhenti menggunakan gadget, mengingat banyak kegiatan sehari-hari yang memerlukan gadget. Jadi, bagaimana cara melakukan digital detox dengan baik? Yuk, simak sahabat FIMELA!
Buat Rencana dan Tujuan Spesifik
Untuk melakukan digital detox, individu perlu menyadari terlebih dahulu apa yang berdampak negatif dan mengikat diri dengan gadget. Jika sudah menyadari akarnya, tentukan tujuan yang spesifik, misalnya makan malam bersama keluarga tanpa memegang gadget sama sekali atau satu jam sebelum tidur sudah menonaktifkan gadget. Tentukan jadwal khusus dimana sahabat FIMELA benar-benar melepaskan diri dari gadget. Jika terasa berat, sahabat FIMELA dapat memulainya perlahan-lahan, dimulai dari hal kecil. Misalnya, hari pertama beristirahat dari gadget selama 30 menit, keesokan harinya selama 1 jam, hingga seterusnya. Tingkatkan durasi hingga sahabat FIMELA mampu menjauhi gadget hingga setengah hari atau seharian. Rencana ini dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Batasi Notifikasi yang Tidak Penting
Salah satu penyebab seseorang sering membuka gadget adalah karena adanya notifikasi yang terus masuk dan berbunyi. Ketika ingin melakukan kegiatan produktif lainnya, seringkali bunyi notifikasi mendistraksi fokus seseorang. Notif yang muncul memicu seseorang untuk langsung memeriksa dan membalas pesan yang muncul. Alhasil, seseorang akan sulit fokus untuk melakukan aktivitas bermanfaat lainnya. Oleh karena itu, menonaktifkan notifikasi dapat menjadi langkah tepat dalam digital detox. Seseorang dapat membalas pesan saat senggang, alih-alih terus memeriksa gadget.
Isi Waktu Luang dengan Aktivitas Bermanfaat
Saat menerapkan digital detox, sahabat FIMELA dapat mengganti kebiasaan bermain gadget dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Sahabat FIMELA dapat melakukan hobi kesukaan, seperti membaca buku, berolahraga, berkemah, bersepeda, hingga bermain bersama dengan teman dan keluarga. Aktivitas yang produktif ini akan membuat hidup terasa lebih seimbang dan mengalihkan pikiran dari kebutuhan akan gadget.
Digital detox bukan berarti secara instan menghentikan penggunaan gadget, melainkan belajar mengelolanya dengan bijak. Dengan langkah sederhana seperti membuat tujuan spesifik, membatasi notifikasi, dan mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat, hidup akan jadi jauh lebih seimbang. Jadi, sudah siap mencoba digital detox, sahabat FIMELA?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.