loading...
Gereja yang ramai jemaat di Michigan, AS, ditembaki dan dibakar oleh seorang pria bersenjata. Total 4 orang tewas dalam insiden ini dan 100 agen FBI dikerahkan untuk penyelidikan. Foto/Screenshot BBC
WASHINGTON - Seorang pria bersenjata menabrakkan mobilnya ke pintu depan gereja yang ramai jemaat di Michigan, Amerika Serikat (AS), pada Minggu pagi waktu setempat. Tersangka lantas mengumbar tembakan dengan senapan serbu, dan membakar gereja tersebut.
Jumlah orang yang tewas telah bertambah menjadi empat orang, termasuk tersangka yang tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi. Beberapa lainnya terluka dan telah dibawa ke rumah sakit.
Para pejabat mengatakan serangan terhadap Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir) di Grand Blanc, sebuah kota yang berjarak 100 km di barat laut Detroit, terjadi saat kebaktian Minggu yang dihadiri ratusan jemaat.
Baca Juga: Gereja AS Ditembaki dan Dibakar, Trump Sebut Umat Kristen Jadi Target
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Thomas Jacob Sanford (40), asal Burton, Michigan, kemudian ditembak mati oleh polisi di tempat parkir gereja.
Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai "tindakan kekerasan yang ditargetkan", tetapi mengatakan motifnya masih belum jelas.
Dua korban tewas akibat luka tembak, kata Kepala Polisi Kota Grand Blanc, William Renye, dalam konferensi pers pada hari Minggu.
Sedangkan kebakaran telah menyebabkan kerusakan parah pada gedung gereja dan beberapa orang masih hilang, menurut Renye.
Sebelumnya, dia mengatakan ratusan orang sedang menghadiri ibadah sekitar pukul 10.25 waktu setempat (15.25 GMT) ketika tersangka menabrakkan mobilnya ke pintu depan gereja.