Hanya Dalam Sebulan, Inggris Kirim Lebih dari 100.000 Peluru ke Israel Seiring Genosida Gaza

2 weeks ago 17

loading...

Para demonstran berkumpul di depan Pengadilan Tinggi Inggris menuntut penghentian pasokan senjata yang digunakan dalam serangan terhadap Gaza di London, Inggris pada 13 Mei 2025. Foto/Ra?id Necati Asl?m/Anadolu Agency

LONDON - Sebanyak 110.000 peluru dikirim dari Inggris ke Israel pada bulan Agustus, di tengah serangan genosida militer Israel yang berkelanjutan di Gaza. Data itu menurut investigasi terbaru oleh Channel 4, Anadolu melaporkan.

Pengiriman tersebut, yang bernilai sekitar 20.000 poundsterling (hampir USD27.000), merupakan bagian dari peningkatan ekspor senjata Inggris ke Israel, dengan total pengiriman pada bulan Agustus ini melebihi 150.000 poundsterling, total bulanan terbesar kedua sejak Januari 2022.

Menurut laporan tersebut, barang-barang yang diterima melalui satu pengiriman dikategorikan sebagai "peluru" dalam buku kode bea cukai Israel.

Pengiriman lain pada bulan itu termasuk suku cadang untuk "tank", suku cadang "senapan atau senapan", dan kategori "lainnya" yang luas yang mencakup proyektil, bahan peledak, dan amunisi.

"Analisis kami terhadap data Otoritas Pajak Israel menunjukkan amunisi senilai sekitar 400.000 poundstelring tiba dari Inggris dan melewati bea cukai Israel pada Juni 2025 – jumlah tertinggi dalam satu bulan sejak pencatatan yang tersedia dimulai lebih dari tiga tahun lalu," ungkap laporan tersebut.

Pemerintah Inggris mengumumkan pada September 2024 bahwa mereka telah menangguhkan 29 izin ekspor senjata ke Israel, yang diyakini "mungkin digunakan dalam pelanggaran serius Hukum Humaniter Internasional."

Sekitar 350 izin masih aktif, dengan lebih dari 160 terdaftar sebagai "militer."

Read Entire Article
Prestasi | | | |