Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, deodoran adalah barang yang sangat berharga untuk keseharian kita. Karena bisa membantu untuk menghilangkan bau ketiak yang berlebih, menghadang keringat, dan membuat kita lebih percaya diri sepanjang hari. Tak heran kalau deodoran sudah jadi benda wajib yang hampir selalu ada di lemari atau tas kita.
Menariknya, pemakaian deodoran tidak hanya soal menjaga aroma tubuh. Lebih jauh, deodoran juga kerap dianggap bagian dari perawatan diri. Saat tubuh wangi dan segar, rasa percaya diri otomatis meningkat, dan hal ini bisa berpengaruh besar pada cara kita berinteraksi dengan orang lain.
Meski begitu, penting juga untuk memahami bahwa setiap produk yang kita gunakan sehari-hari tentu memiliki efek samping. Apalagi kalau dipakai secara rutin dalam jangka panjang, ada baiknya kita lebih peka terhadap efeknya bagi tubuh. Untuk itu, ini bahaya yang harus kamu tahu dari penggunaan deodoran yang terlalu sering.
1. Menyebabkan Iritasi Kulit
Penggunaan produk dengan kandungan alkohol, parfum, atau bahan kimia lainnya yang terlalu sering membuat kulit mudah terasa perih, gatal, hingga kemerahan. Pada sebagian orang, iritasi ini bahkan bisa berlanjut menjadi luka kecil yang mengganggu kenyamanan beraktivitas.
Jika dibiarkan terus menerus, iritasi bisa berkembang menjadi masalah kulit lebih serius. Misalnya kulit yang mengelupas atau terasa kering berlebihan Untuk meminimalkan risiko, cobalah memilih deodoran yang berlabel hypoallergenic atau tanpa alkohol.
2. Perubahan Warna dan Tekstur Ketiak
Salah satu efek samping pemakaian deodoran jangka panjang adalah perubahan warna kulit ketiak. Banyak orang mengeluhkan ketiak mereka menjadi lebih gelap dan kasar setelah rutin memakai deodoran dalam waktu lama.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh reaksi bahan kimia dengan kulit, yang kemudian memicu hiperpigmentasi. Selain warna kulit yang menggelap, tekstur ketiak juga bisa berubah. Kulit yang tadinya halus perlahan menjadi lebih tebal, kasar, bahkan terlihat seperti berlapis.
Untuk mencegahnya, penting menjaga kebersihan area ketiak dan melakukan eksfoliasi lembut secara berkala. Dengan begitu, sel kulit mati bisa terangkat dan risiko perubahan warna maupun tekstur bisa dikurangi.
3. Pori-pori yang Tersumbat
Deodoran, terutama yang berfungsi sebagai antiperspirant, biasanya mengandung aluminium. Senyawa ini bekerja dengan cara menyumbat kelenjar keringat agar produksi keringat berkurang.
Namun, jika dipakai terlalu sering, justru bisa membuat pori-pori tersumbat dan mengganggu sirkulasi alami tubuh. Saat pori-pori tersumbat, keringat bercampur dengan bakteri sehingga menimbulkan masalah baru.
Tidak jarang, kondisi ini memicu munculnya jerawat atau benjolan kecil di area ketiak. Selain terasa tidak nyaman, benjolan tersebut juga bisa menyebabkan nyeri saat disentuh. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya beri kesempatan pada kulit bernapas. Salah satu caranya adalah tidak menggunakan deodoran setiap hari.
4. Menimbulkan Bau Tubuh Lebih Parah
Meskipun deodoran diciptakan untuk mengatasi bau badan, pemakaian yang terlalu sering justru bisa memberikan efek sebaliknya. Kandungan bahan kimia tertentu bisa mengganggu keseimbangan bakteri alami pada kulit.
Akibatnya, bakteri jahat lebih dominan dan menghasilkan aroma yang lebih menyengat ketika bercampur dengan keringat. Fenomena ini sering tidak disadari karena pengguna mengira bau badan muncul akibat kurangnya deodoran. Padahal, justru karena pemakaian yang terlalu berlebihan.
Alternatifnya, kamu bisa mencoba cara alami seperti menggunakan air jeruk nipis, baking soda, atau cuka apel yang dikenal membantu mengurangi bau badan tanpa mengganggu flora alami kulit.
Sahabat Fimela, demikian bahaya atau dampak negatif dari penggunaan deodoran yang terlalu sering. Kebersihan ketiak tentu menjadi dasar untuk menjaga tubuh tetap segar dan sehat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5308509/original/024475200_1754546907-young-woman-holding-hand-head-pink-t-shirt-looking-hesitant.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5251084/original/073640400_1749783431-medium-shot-woman-holding-flowers.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311755/original/038086400_1754894724-active-healthy-sportswoman-smiling-laughing-wiping-sweat-workout-doing-exercises-gym-standing-white-background.jpg)














































