Masyarakat Minta Presiden hingga KPK Terus Awasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah

2 weeks ago 18

loading...

Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Foto: Ist

JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Massa sempat terlibat cekcok dengan aparat kepolisian yang melarang mereka membakar ban.

Meski demikian, aksi tetap berlangsung damai setelah polisi meredam situasi. Mereka membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar pemerintah mengevaluasi tata kelola ibadah haji dan umrah.

Baca juga: Pembagian Kuota Haji ke Provinsi Didasari Daftar Tunggu, Kemenhaj: Antrean Jadi Sama 26,4 tahun

Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji Ali Akbar Moma mengatakan, pemerintah harus serius mengawasi proses penyelenggaraan haji. "Ini problem, makanya kami hadir di sini menuntut agar ada evaluasi dari Presiden,” ujarnya.

Menurut dia, dugaan penyelewengan dalam proses penyelenggaraan jelas berpotensi merugikan calon jemaah haji Indonesia. Karena itu, pihaknya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bisa mengusut jika ada praktik yang menyimpang dalam pelaksanaan haji dan umrah.

Read Entire Article
Prestasi | | | |