Pentagon Peringatkan AS Harus Bersiap Perang, Butuh Lebih Banyak Senjata dan Pasukan

2 weeks ago 16

loading...

Tentara AS berada di dekat sistem pertahanan rudal Patriot. Foto/anadolu

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) harus bersiap untuk perang, menurut Menteri Perang Pete Hegseth dalam pertemuan para komandan militer senior. Ia menyebutnya sebagai masalah yang sangat mendesak, tetapi tidak menyebutkan secara spesifik musuh yang mungkin dihadapi Amerika dalam waktu dekat.

Pentagon baru-baru ini menyelesaikan dua tinjauan kebijakan utama, salah satunya adalah Strategi Pertahanan Nasional baru yang mengalihkan prioritas dari China ke keamanan dalam negeri dan Belahan Bumi Barat.

"Untuk memastikan perdamaian, kita harus bersiap untuk perang," ujar Hegseth kepada ratusan jenderal dan laksamana AS di pangkalan Korps Marinir di Quantico, Virginia, pada hari Selasa.

Ia juga mengklaim, "Pasifisme itu ... naif dan berbahaya."

Menurut Menteri Pertahanan, militer AS membutuhkan lebih banyak pasukan, senjata, dan amunisi. "Ini adalah momen yang mendesak, urgensi yang semakin meningkat," ujarnya, merujuk pada dugaan meningkatnya ancaman.

Hegseth tidak menyebutkan secara spesifik ancaman apa pun selain kebutuhan untuk menghalangi China.

Read Entire Article
Prestasi | | | |